17 Januari, 2012

Pengkabelan Jaringan

Tanggal : 01-01-2012 10:04, dibaca 38 kali.


Bagi seorang teknisi jaringan, membuat kabel jaringan dengan menggunakan kabel UTP merupakan suatu hal yang wajib dikuasai. Apalagi kalo anda seorang Administrator Jaringan (Network Administrator). Pada zaman sekarang, jaringan bukan lagi hal yang tabu. Penggunaan kabel jaringan sudah sangat luas sekali, misalnya di Labor Sekolah, Warnet, Kantoran, bahkan juga dirumah pribadi.

Kenapa kita masih perlu mempelajari cara membuat kabel jaringan ini? Padahal teknologi nirkabel sudah nge-trend dikalangan masyarakat kita. Suatu hal itu tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Teknologi nirkabel memiliki kemampuan terbatas dalam melakukan maksimum transfer, yaitu sekitar 54 Mbps. Sedangkan menggunakan kabel sekitar 100 Mbps. Nah tentu saja menggunakan kabel jauh lebih cepat daripada nirkabel.

Sebenarnya membuat kabel jaringan bukanlah suatu hal yang sulit. Pada kali ini sebagai project akhir pekan anda, kita akan mempelajari bagaimana cara membuatnya. Mudah-mudahan andapun bisa menjadi teknisi jaringan yang handal.

Persiapan yang harus dilakukan adalah menyiapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan. Yang kedua, kita harus tahu kabel tersebut digunakan untuk apa saja. Ketiga, kita harus mengetahui jenis-jenis kabel jaringan.

Kabel Jaringan terdiri atas 2 jenis yaitu Straight-through Cable dan Crossover Cable. Straight Cable digunakan untuk menghubungkan beberapa client dengan menggunakan bantuan hub ataupun switch. Sedangkan Crossover Cable, dapat digunakan untuk menghubungkan 2 unit client secara langsung (PC to PC), ataupun menghubungkan single computer dengan router, atau secara umum adalah menghubungkan 2 unit device yang berbeda.

Alat dan Bahan

Kita persiapkan bahan-bahan dan alat yang kita perlukan.

  1. UTP Cable - Kabel yang akan kita gunakan untuk membuat kabel jaringan dengan jenis UTP (Unshielded Twistet Pair). Biasanya saya menggunakan Merk Belden made in USA ataupun Belkin. Harga sekarang berkisar Rp. 1.200.000 / box dengan panjang 300 Meter.
  2. Connector RJ45 - RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Merupakan konektor yang akan dipasangkan pada unjung kabel. Untuk kabel jaringan menggunakan tipe RJ45. Harga sekarang berkisar Rp. 70.000 / kotak dengan isi 100 buah.
  3. RJ45-Crimping-Tool - - Alat yang kita gunakan untuk memasang kabel jaringan. Peralatan ini memiliki multi fungsi, diantaranya bisa memotong kabel, membuka bungkus kabel (jacket) dan menjepit kepala konektor. Harga sekarang sekitar Rp. 75.000.
  4. Cable Stripper – Digunakan untuk memotong benang halus yang ada didalam kabel dan juga bisa digunakan untuk memotong jacket pelindung kabel. Biasanya sekarang sudah include dengan Crimping Tool. Yang jual terpisah juga ada.
  5. Cabletester – Digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah benar atau belum. Harga sekitar Rp. 75.000. (belum termasuk baterai)


Cara Membuat

Siapkan kabel UTP sepanjang yang kita ingin gunakan. Yang penting harus perhatikan aturan panjang kabel, yaitu minimal 1 meter dan maksimal 100 meter. Jika lebih dari 100 meter, maka tingkat LOS (Loss of Signal) akan semakin tinggi.

Potonglah kulit luar dari kabel (jacket) kira-kira 1/2 inchi dari ujung kabel. Gunakanlah Cable Stipper untuk melakukan hal ini. Perhatikan Gambar dibawah ini. Pertama masukan ujung kabel pada bagian C, kemudian pindahkan kabel ke arah bagian A yang berfungsi untuk memotong kulit luar kabel. Setelah kabel pada posisinya, masukan jari kita ke bagian B, dan putarlah stripper sampai kulit kabel terpotong. Dlm melakukan hal ini kita harus berhati-hati, jika mengenai isi kabel didalam, maka akan terputus.




Perhatikan gambar di bawah ini :


Setelah bagian luarnya kita potong, susunlah 8 kabel warna warni tersebut dengan standard yang sudah ditetapkan (standard EIA/TIA). Untuk membuat kabel Straight-through Cable kita tinggal menyusun kabel seperti gambar T568B untuk kedua ujungnya (T568B – T568B) dan untuk membuat Crossover Cable, susunlah kabel untuk ujung pertama dengan susunan pada gambar T568A dan ujung satunya lagi T568B (T568A – T568B)

berikut sekema pemasangan secara Straight-through Cable dan Crossover Cable, hasil dari penjelasan di atas




Setelah tersusun dengan rapi dan sesuai dengan urutan warnanya, pastikan bahwa ujung-ujung kabel tersebut rata. Jika belum rata, potonglah dengan menggunakan Crimping Tool.



Kemudian masukkan kabel-kabel yang sudah tersusun dgn rapi ke dalam konektor RJ-45. Tekan kabel-kabel tersebut sampai mentok ke ujung dari konektor kita. Amati kembali sebelum melangkah lebih jauh, jgn sampai ada kabel yang keluar dari jalur lempengan tembaga yang ada didalam konektor. (Catatan : Klip konektor harus menghadap kebawah).


Klip Konektor harus menghadap kebawah



Pastikan kabel sudah mentok di ujung konektor


Kemudian, masukkanlah konektor RJ-45 pada Crimping Tool dan tekanlah gagang dari crimping tool dengan cukup kuat, agar pin tembaganya menjepit dengan erat kabel UTP. Lakukan hal yang sama pada ujung satu lagi.



Tahap terakhir adalah menguji hasil kerjaan kita dengan menggunakan network cable tester. Cara penggunaannya sangat mudah sekali, masukkan kedua ujung konektor pada masing – masing port untuk RJ-45 pada tester, kemudian hidupkan testernya, perhatikan kedua bagian lampu indikator yang berjumlah 8 lampu plus 1 lampu indikator untuk grounding. Jika semua lampu hidup secara berurutan pada kedua tester, berarti pembuatan untuk jenis kabel Straight-through telah berhasil. Untuk menguji kabel Crossover Cable, lihat kembali urutan pada gambar diatas.




Hasil Pemasangan yang benar/bagus



Hasil pemasangan yang salah



contoh penggunaan kabel pada jaringan

16 Januari, 2012

Setting IP address di Linux

Tanggal : 17-01-2012 20:37, dibaca 46 kali.
Setting IP address pada sistem operasi Linux bisa dilakukan dalam dua mode yaitu mode teks (Console) dan mode grafis (GUI).
Konfigurasi IP di sistem operasi linux tidaklah sulit seperti yang dibayangkan, jika anda tidak suka teks mode anda bisa menggunakan mode grafis.
Hampir semua distro Linux keluaran terbaru sudah menyediakan program berbasis GUI untuk mengatur IP address. Sebagai bahan percobaan saya gunakan Linux Ubuntu, berikut ini langkah langkahnya.

Mode teks
Dapat dilakukan dengan beberapa cara
A. Linux Umum
Cara 1:
Langsung ketikan perintah berikut
# ifconfig <interface> <ipaddress> netmask <netmask>
misal :
# ifconfig eth0 192.168.1.1 netmask 255.255.255.0
Tapi cara ini tidak disarankan, karena perintah diatas tidak merubah script network, sehingga ketika mesin di restart maka, konfigurasi diatas hilang.
Hal ini bisa diatasi dengan menuliskan perintah diatas kedalam startup linux yaitu di /etc/rc.local
misal :
# cat ifconfig eth0 192.168.1.1 netmask 255.255.255.0 >> /etc/rc.local

Cara 2:
Langsung mengedit file konfigurasi network nya yaitu di /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
misal :
# nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
maka akan mucul konfigurasi berikut
DEVICE=eth0 //interface
ONBOOT=yes //dibaca waktu booting
BOOTPROTO=static //tipe protokol (static/dhcp)
IPADDR=192.168.100.1 //alamat ip
NETMASK=255.255.255.0 //netmask
GATEWAY=192.168.100.1 //gateway jika perlu
Keluar dan simpan dari editor nano dengan perintah Ctrl+X
Lalu restart service networknya
# service network restart
Cek ip dengan perintah ifconfig
#ifconfig
 Cara 3:
File konfigurasi IP terletak pada /etc/network/interfaces . Untuk membuka file tersebut gunakan teks editor vim dengan hak akses sebagai root. Berikut ini perintahnya.
sudo vim /etc/network/interfaces
ketikan perintah diatas dan tekan enter maka anda akan diminta untuk mengisikan password root. Perintah sudo adalah perintah untuk menggunakan hak akses super user (root), sudo = Super User Do.
Setelah file konfigurasi tersebut terbuka, cari bagian yang terdapat kata eth0 (ethernet card pertama). Misalkan saya ingin menyetting IP 192.168.0.3, maka pada bagian eth0 ubah menjadi seperti berikut.
auto eth0
iface eth0 inet static
network 192.168.0.0
broadcast 192.168.0.255
address 192.168.0.3
netmask 255.255.255.0
Setelah selesai mengedit, langkah selanjutnya adalah merestart service network supaya konfigurasi IP yang baru bisa dijalankan. Berikut ini perintahnya.
untuk menghentikan sevice ketikan :
sudo /etc/init.d/networking stop
untuk menjalankan service ketikan :
sudo /etc/init.d/networking start
Sekarang ketikan perintah ifconfig eth0 untuk mengecek apakah IP address sudah berubah.
Selain untuk mengecek alamat IP perintah ifconfig bisa juga digunakan untuk setting IP secara tidak permanen, artinya settingan IP akan kembali seperti semula ketika komputer direstart.
B. Mikrotik
1. untuk mengetahui jumlah interface (NIC).
[admin@MikroTik] > interface print (Enter)
akan muncul semisal ada 3 NIC, maka akan seperti ini
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
 #    NAME            TYPE   RX-RATE  TX-RATE  MTU 
 0  R ether1          ether  0        0        1500
 1  R ether2          ether  0        0        1500
 2  R ether3          ether  0        0        1500
 2. untukmemberi IP ke dalam interface
[admin@MikroTik] > ip address add address=192.168.1.1/24 interface=etherx (Enter)
3. untuk melihat hasil configurasi ip
[admin@MikroTik] > ip address print (Enter)
Maka akan muncul seperti ini:
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
# ADDRESS              NETWORK             BROADCAST         INTERFACE
0 192.168.1.1/24       192.168.1.0             192.168.1.255          ether1
1 192.168.100.1/24   192.168.100.0         192.168.100.255      ether2

Mode grafis
A. Linux Umum

Bagi anda yang tidak suka dengan teks mode berikut ini cara konfigurasi IP yang berbasis grafis. Pertama klik system , lalu pilih administration , kemudian klik network maka akan muncul tampilan seperti berikut.
konfigurasi IP address di linux
Pilih wired connection lalu klik tombol properties, maka akan muncul tampilan berikut.
konfigurasi IP address di linux
Disini anda bisa mengisikan alamat IP dan subnet mask yang ingin anda gunakan.
B. Mikrotik
Dengan Winbox ini kita bisa mendeteksi System Mikrotik yang sudah di install asalkan masih dalam satu network, yaitu dengan mendeteksi MAC address dari ethernet yang terpasang di Mikrotik.


3. Tampilan setelah berhasil Login Mikrotik melalui Winbox.

4.Setting IP Address Public (dari ISP) pada Ether1


5. Setting IP Address LAN ( untuk Client) pada Ether2

Selamat mencoba.

Mengatur IP Adress di Windows

Tanggal : 17-01-2012 19:49, dibaca 62 kali.

Pada Saat mengatur jaringan antar komputer  lebih mudah untuk menetapkan alamat IP setiap komputer daripada menggunakan DHCP apa lagi dalam satu jaringan terdapat beberapa komputer yang memakai versi windows berbeda. Jika Anda menggunakan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), setiap komputer akan meminta IP addres setiap kali boot up.
Menggunakan IP Statis mencegah konflik IP address antar komputer sehingga memungkinkan Anda untuk mengelolanya dengan lebih mudah. Prinsip mensetting IP ke Windows pada dasarnya adalah sama. Berikut ini cara bagaimana mengatur IP Addres tiap – tiap komputer yang menggunakan versi windows antara XP, Vista, dan Windows 7.
Windows 7
Untuk mengubah alamat IP komputer di Windows 7, ketik network and sharing center ke dalam kotak pencarian di Start Menu dan pilih Network and sharing center ketika muncul.
Kemudian klik pada change adapter settings.

Klik kanan pada adaptor local area connections anda dan pilih Properties.

Dalam Local Area Connection properties pilih Internet Protocol sorot Versi 4 (TCP/IPv4) lalu klik tombol Properties.

Sekarang pilih use following ip address dan masukkan IP yang benar, Subnet mask, dan gateway default yang sesuai dengan setup jaringan Anda. Lalu masukkan alamat utama dan Alternatif dns server anda. alamat dns bisa anda tanyakan ke ISP anda misal ke telkom speedy.
chek pada Validate setting upon exit kemudian klik OK.
Sekarang pilih tombol close.

Windows 7 akan menjalankan diagnosa jaringan dan memverifikasi koneksi.

Untuk cek IP Address Anda dapat membuka command prompt dan ketik ipconfig untuk melihat pengaturan adaptor jaringan telah berhasil diubah.

Windows Vista
Mengubah IP Anda dari DHCP ke alamat statis di Vista adalah mirip dengan Windows 7, tapi agak sedikit berbeda. Buka Start Menu, klik kanan pada network, dan pilih Properties.

Setelah masuk ke network and sharing center … klik Manage network connection.

Klik kanan pada local area network yang ingin Anda menetapkan alamat IP dan klik Properties.

Sorot Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) lalu klik tombol Properties.

Sekarang ubah IP, Subnet mask, Default Gateway, dan Alamat DNS Server. Setelah selesai klik OK.

Anda harus menutup dari Local Area Connection Properties untuk pengaturan untuk masuk ke efek.

Buka Command Prompt dan melakukan ipconfig untuk memverifikasi perubahan yang berhasil.

Windows XP

1. Klik “Start-Control Panel-Network Conection

2. Klik kanan ‘local Area Conection’ pilih ‘Internet Protocol TCP-IP’ klik ‘Propertis’

3. Di tab ‘General’ pilih ‘Use the following IP address’

4. Isikan Ip anda secara manual. Contoh:

Klik ‘Ok’
5. Klik ‘Ok’

Seting IP Otomatis
1. Klik “Start-Control Panel-Network Conection

2. Klik kanan ‘local Area Conection’ pilih ‘Internet Protocol TCP-IP’ klik ‘Propertis’

3. Di tab ‘General’ pilih ‘Obtain an IP address automatically’ dan pilih juga ‘Obtain DNS server address automatically’

Klik ‘Ok’
4. Klik ‘Ok’

 Windows 98/Milenium/2000

  1. Klik Start > Settings > Control Panel pada windows taskbar.
  2. Window Control Panel akan terbuka. Double klik pada icon Network.

  3. Window Network akan terbuka. Pastikan bahwa komponen Dialup Adapter dan TCP/IP tercantum di daftar network component yang berarti komponen telah ter-install. Bila belum ada, klik tombol Add.

  4. Window Select Network Component Type akan terbuka. Pilih item Adapter dan klik tombol Add.

  5. Tampilan window Select Network Adapters akan terbuka dengan daftar dari Manufacturers di sebelah kiri dan Network Adapters di sebelah kanan.

  6. Pilih item Microsoft pada daftar Manufacturers dan Dial-Up Adapter pada daftar Network Adapters.
  7. Klik tombol OK.
  8. Tampilan window Network akan terbuka kembali dengan tambahan item Dial Up Adapter.
  9. Klik tombol Add.

  10. Pilih item Protocol dan klik tombol Add.

  11. Window Select Network Protocol akan terbuka dengan daftar Manufacturers di sebelah kiri dan Network Protocols di sebelah kanan.

  12. Pilih item Microsoft pada daftar Manufacturers dan TCP/IP pada daftar Network Protocols.
  13. Klik tombol OK.
  14. Tampilan window Network akan terbuka kembali dengan tambahan item TCP/IP

  15. Install komponen network yang diperlukan telah selesai dilakukan.
  16. Pilih item Dial-Up Adapter dan klik tombol Properties.

  17. Window Dial-Up Adapter Properties akan terbuka. Klik tab Bindings.

  18. Pastikan pilihan TCP/IP -> Dial-Up Adapter telah tercentang.
  19. Klik tombol OK.
  20. Tampilan window Network akan terbuka kembali.

  21. Klik tombol OK untuk meng-update perubahan yang telah dilakukan.
  22. Windows 98 mungkin akan memerintahkan Anda untuk memasukkan Win98 CD-ROM. Ikuti perintah yang diberikan untuk menyelesaikan konfigurasi.
  23. Windows 98 akan memerintahkan Anda untuk me-restart komputer. Lakukan sesuai yang diperintahkan agar setting yang telah dilakukan dapat digunakan pada PC Anda.
  24. Setting komponen network telah selesai dilakukan.